Secara fisiolgis dan biologis , sejak jaman manusia pertama di ciptakan hingga zaman sekarang ini , hubungan intim hanyalah sebuah proses alamiah alat reproduksi manusia yang melakukan fungsinya secara proporsional .
Yang berbeda adalah bahwa hubungan intim antara dua jenis yang berbeda adalah pada nuansa psikologis-nya .
Semakin berkembang sosial budaya masyarakat maka semakin berkembang juga nuansa psikologis manusia di dalam meng-apresiasi hubungan intim tersebut . Bagaimana hubungan intim lebih memiliki nuansa psikologis adalah bagaimana infrastruktur reproduksi tersebut akan bereaksi tidak seperti layaknya kita menggerakkan tangan kaki dan alat alat tubuh lainnya . Alat reperoduksi tidak akan bereaksi apabila hanya di beri perintah " Berdiri !! " , meskipun seribu kali kita berteriak ' Berdiri !! " maka tidak akan dapat menggerakkan alat reproduksi kita khususnya pada kaum pria .
Akan tetapi dengan proses imaginatif dan stimulan tertentu maka akan terjadi penetrasi , nah hal tersebutlah yang mengindikasi bahwa hubungan intim lebih memiliki nuansa psikologis .
Dengan memahami hal tersebut di atas , maka scara quantitif di dalam melakukan hubungan intim , maka juga akan memberi dampak secara psikologis juga , :
Nah tentunya adalah suatu kebijaksanaan tersendiri sehingga bagaimana kita dapat memaknai suatu hubungan intim sebagai wisata yang bernuansa psikologis yang dapat memberikan nlai plus untuk kita dan pasangan kita .
Hubungan Intim Adalah Nuansa Psikologis
| hasrat wanita, konseling, Psikologi Manusia, relationship | 0 komentar »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Related Links
Related Links
-
-
Tidak Singgung Konflik Gaza, Tapi Ingin Rangkul Islam - *Washington* - Barack Hussein Obama telah resmi menjadi Presiden AS. Pria keturunan seorang muslim Kenya tersebut membangkitkan harapan banyak pihak, tak h...15 tahun yang lalu
-
-
Sleeping Beauty - Once upon a time there was a Queen who had a beautiful baby daughter. She asked all the fairies in the kingdom to the christening, but unfortunately forgot...15 tahun yang lalu
0 komentar
Posting Komentar