Dinamika dunia profesional memang selalu penuh dengan romantikanya sendiri , berat dan kerasnya tantangan adalah sesuatu yang wajar di dalam keseharian .
Ada suatu kondisi yang unsistemik yang ternyata bikin capek dan menyita lebih banyak energi . Ketika kita bekerja pada bos yang salah , maka segala bentuk doktrin dan advice yang di berikan selalu akan bertentangan dengan hati nurani kita , untuk orang yang memang memiliki kesamaan mental dan abyektifitas atas kebenaran ... maka hal tersebut di atas tidak akan menjadi masalah yang penting .
Sumber Artikel : http://gambar-diri.blogspot.com
Bekerja pada atasan yang salah memang bikin serba salah
| konseling, Profesionalitas, Psikologi Manusia | 0 komentar »Sopir nabrak trotoar karena mabuk ???
| konseling, Profesionalitas, Psikologi Manusia | 0 komentar »Value atas sebuah tanggung jawab akan menjadi kabur apabila senantiasa mendapatkan pembenaran yang terkesan menutupi atas sebuah kesalahan .
Siang kemaren saya mendapat kabar dari teman yang di lapangan , cukup mengejutkan ... ketika terjadi human error yaitu >> Terjadi kecelakaan armada , mobil menabrak trotoar karena si sopir dalam keadaan setengha teler ( Mabok ) mungkin setelah minum alkohol di malam harinya .
Dalam kondisi seperti tersebut di atas maka penilaian atas sebuah profesionalitas pastilah di pertanyakan . Sepertinya sudah pasti bisa untuk di cari jawabannya , cuma hanya tidak terungkapkan saja .
Bekerja kepada Bos yang salah seringkali menjadikan sebuah dilema tersendiri , apalagi kalau Bos tersebut memiliki personality yang jauh dari kewajaran manusia normal . Secara perilaku sering akan membuat kita kelabakan karena nilai atas kepantasan dan kewajaran yang di milikinya-pun berbeda dari manusia normal kebanyakan .
Yang lebih memperparah keadaan adalah ketika bos kita tersebut tipikal yang sangat arogan dan mau menang sendiri , tidak akan pernah bisa belajar dari sebuah hikmah dari satu peristiwapun .
Saya sendiri juga seringkali bingung ketika harus berlaku profesional , karena memang tidak ada ruang untuk sebuah profesionalitas ketika kita bekerja pada Bos yang keliru . Bagaimana mungkin kita akan dapat berkembang di dalam melakukan semua tanggung jawab pekerjaan sebagai sebuah tuntutan profesionalitas .
Related Links
Related Links
-
-
Tidak Singgung Konflik Gaza, Tapi Ingin Rangkul Islam - *Washington* - Barack Hussein Obama telah resmi menjadi Presiden AS. Pria keturunan seorang muslim Kenya tersebut membangkitkan harapan banyak pihak, tak h...15 tahun yang lalu
-
-
Sleeping Beauty - Once upon a time there was a Queen who had a beautiful baby daughter. She asked all the fairies in the kingdom to the christening, but unfortunately forgot...15 tahun yang lalu