Dengan segala susah payah dan berbagai cara di tempuh untuk menyembunyikan segala kebusukan kebusukan yang terjadi , hanya untuk mengejar derajat dan rasa hormat dari sesama manusia , namun mereka lupa bahwa TUHAN akan selalu melihat .
Terkadang manusia tanpa sadar kehilangan obyektifitas akan sebuah arti kebenaran ketika di hadapkan akan sebuah pilihan yaitu kemulian ( meskipun semu ) yang di dapat dari manusia , tanpa berpikir bahwa tidak semua manusia bodoh untuk di tutupi akan sebuah kebenaran dan kebusukan .
Pahit memang ketika untuk menutupi kebusukan kebusukan itu justru harus di tutupinya dengan fitnah , sangkaan dan pemikiran pemikiran yang sangat di paksakan .
Meskipun akhirnya ketika mampu menyadari keterbatasan manusia yang berbeda beda di dalam memaknai arti sebuah kebenaran , akan membuat kita mampu untuk memakluminya , memaklumi keterbatasan kemampuan berpikirnya , akan tetapi tetap saja tidak akan pernah bisa memaklumi kesalahannya .....
Source Article : http://gambar-diri.blogspot.com
Kisah mereka yang mampu menyembunyikan kebusukannya dari manusia , meskipun tidak kepada TUHAN
| konseling, Profesionalitas, relationship, Selingkuh | 0 komentar »Bekerja pada atasan yang salah memang bikin serba salah
| konseling, Profesionalitas, Psikologi Manusia | 0 komentar »Dinamika dunia profesional memang selalu penuh dengan romantikanya sendiri , berat dan kerasnya tantangan adalah sesuatu yang wajar di dalam keseharian .
Ada suatu kondisi yang unsistemik yang ternyata bikin capek dan menyita lebih banyak energi . Ketika kita bekerja pada bos yang salah , maka segala bentuk doktrin dan advice yang di berikan selalu akan bertentangan dengan hati nurani kita , untuk orang yang memang memiliki kesamaan mental dan abyektifitas atas kebenaran ... maka hal tersebut di atas tidak akan menjadi masalah yang penting .
Sumber Artikel : http://gambar-diri.blogspot.com
Sopir nabrak trotoar karena mabuk ???
| konseling, Profesionalitas, Psikologi Manusia | 0 komentar »Value atas sebuah tanggung jawab akan menjadi kabur apabila senantiasa mendapatkan pembenaran yang terkesan menutupi atas sebuah kesalahan .
Siang kemaren saya mendapat kabar dari teman yang di lapangan , cukup mengejutkan ... ketika terjadi human error yaitu >> Terjadi kecelakaan armada , mobil menabrak trotoar karena si sopir dalam keadaan setengha teler ( Mabok ) mungkin setelah minum alkohol di malam harinya .
Dalam kondisi seperti tersebut di atas maka penilaian atas sebuah profesionalitas pastilah di pertanyakan . Sepertinya sudah pasti bisa untuk di cari jawabannya , cuma hanya tidak terungkapkan saja .
Bekerja kepada Bos yang salah seringkali menjadikan sebuah dilema tersendiri , apalagi kalau Bos tersebut memiliki personality yang jauh dari kewajaran manusia normal . Secara perilaku sering akan membuat kita kelabakan karena nilai atas kepantasan dan kewajaran yang di milikinya-pun berbeda dari manusia normal kebanyakan .
Yang lebih memperparah keadaan adalah ketika bos kita tersebut tipikal yang sangat arogan dan mau menang sendiri , tidak akan pernah bisa belajar dari sebuah hikmah dari satu peristiwapun .
Saya sendiri juga seringkali bingung ketika harus berlaku profesional , karena memang tidak ada ruang untuk sebuah profesionalitas ketika kita bekerja pada Bos yang keliru . Bagaimana mungkin kita akan dapat berkembang di dalam melakukan semua tanggung jawab pekerjaan sebagai sebuah tuntutan profesionalitas .
Belum cukupkah peringatan yang kita terima ? belum saatnya-kah untuk mawas diri ?
| konseling, Psikologi Manusia, relationship | 0 komentar »Seorang laki laki yang mengijinkan istrinya berselingkuh , berarti dia punya rencana gila
| konseling, Psikologi Manusia, Selingkuh | 0 komentar »Di salah sebuah episode kehidupan , ada sebuah peristiwa di mana terjadi sang suami telah mengijinkan atau seolah olah membiarkan atau malah mendorong istrinya untuk melakukan sebuah perselingkuhan dengan orang lain . Tanpa mencoba mengorek latar belakang , maksud dan jalan ceritanya , namun di dalam kacamata psikologi , bahwa Jika ada seorang suami yang mengijinkan istrinya berselingkuh dengan pria lain , pasti dia punya rencana gila di dalam hidupnya ( kalo nggak sih mungkin malah gila beneran ... ) .
Psikologi manusia sudah terprogram secara otomatis untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya , itulah salah satu alasan kenapa manusia hidup berkelompok , sebagai salah satu asas homo socius yaitu adalah untuk berkelompok dan bersama sama dalam rangka mempertahankan hak milik dan kepentingannya ( dalam hal ini termasuk istri di samping harta harta yang lainnya ) . Nahhh .... apabila terjadi keadaan seperti apa yang telah kita sampaikan di atas , yaitu ketika ada seorang suami membiarkan istrinya untuk berselingkuh maka jelas ia berada pada kondisi yang tidak biasa sebagai seorang manusia sebagai makhluk sosial , kecuali jika dia memang benar benar memiliki sebuah rencana gila lainnya .......
Geleng geleng tapi bukan karena dugem atau mogleng mogleng .
Related Links
Related Links
-
-
Tidak Singgung Konflik Gaza, Tapi Ingin Rangkul Islam - *Washington* - Barack Hussein Obama telah resmi menjadi Presiden AS. Pria keturunan seorang muslim Kenya tersebut membangkitkan harapan banyak pihak, tak h...15 tahun yang lalu
-
-
Sleeping Beauty - Once upon a time there was a Queen who had a beautiful baby daughter. She asked all the fairies in the kingdom to the christening, but unfortunately forgot...15 tahun yang lalu