Di antara sekian makhluk yang ada di muka bumi ini , Manusia adalah sebuah potensi kesadaran yang paling labil . Kemampuan berpikir , potensi keinginan , kemampuan mengapresiasi sesuatu yang baru dan di dukung dengan alam imaginasi-nya , menjadikan manusia untuk selalu berada dalam dimensi kebimbangan yang luar biasa dan hal itu berlaku hampir di dalam setiap aktifitas manusia .

Manusia senantiasa terperangkap di dalam usaha pemenuhan akan semua kebutuhan baik yang bersifat lahiriyah maupun jasmaniah , di mana pada masing masing potensi tersebut , selalu akan mendapatkan standar standar pemenuhan yang selalu berubah ubah setiap saat yang tentu saja akan di pengaruhi oleh beberapa faktor :

  1. Kebutuhan itu sendiri .
  2. Stimulan ( rangsangan ) dari lingkungan .
  3. Value atau nilai dari kebutuhan tersebut .
  4. Ego dan Pemuasan diri .
  5. Dan masih banyak faktor lainnya .

Semua tersebut di atas menjadi suatu ramuan kesadaran yang pada akhirnya akan mempengaruhi pilihan dan cara menyikapi terhadap usaha usaha pemenuhan terhadap pemenuhan obsesifitas yang semua hal tersebut dapat di lakukan dengan kesadaran ataupun dengan muncul lewat potensi bawah sadarnya .

Maka akan sangat biasa kalau manusia , pada detik ini menginginkan sesuatu hal dan pada detik berikutnya sudah tidak berhasrat lagi akan tetapi justru menginginkan yang lain lagi .

Meskipun secara sudut pandang positif hal tersebutlah yang membangun kondisi sosial budaya manusia yang relatif lebih berkembang dari makhluk yang lainnya . NAmun seringkali terjadi pada kasus manusia kebanyakan ... justru dia mengalami ketidak stabilan kesadaran di dalam usahanya melakukan pemenuhan semua keinginan dan kebutuhannya .

0 komentar

Related Links

Related Links